Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jam Kantor diubah......

Macet selesai???


Beberapa orang berpendapat, jika jam kantor berbeda-beda maka macet akan terurai. Pendapat ini  sedikit banyak benar, jika setiap kantor memiliki jam masuk dan keluar kantor berbeda-beda maka tidak akan terjadi penumpukan penumpang di jalan. Tapi, apakah ini dapat diterapkan???
Kalau kita tilik lebih jauh lagi jika setiap kantor mempunyai jam kantor yang berbeda-beda maka stabilitas perekonomian pun akan terganggu. Para investor pun akan berpikir ulang jika ingin melakukan trasaksi karena jam operasionalnya berbeda-beda.
Mungkin yang bisa kita lakukan adalah membedakan jam sekolah dan jam kantor. Sekolah merupakan lembaga nonbenefit jadi jika jam masuknya dimundurkan maka tidak mempengaruhi apapun. Seperti di Jepang, jam masuk anak sekolah adalah jam 08.00-09.00 sedangkan jam kantor adalah jam 07.00.
Dengan begitu, jalanan tidak terlalu sesak dengan kendaraan bermotor. Untuk menyukseskan program ini maka harus ditunjang juga dengan transportasi umum yang memadai untuk anak sekolah seperti bis sekolah, busway, MRT, angkutan umum yang aman dan nyaman. Sehingga anak sekolah tidak bergantung dengan kendaraan pribadinya seperti motor dan mobil.



Gedung Bertingkat antara Mengurangi dan Menambah Kemacetan!!!


Di Jakarta begitu banyak gedung pencakar langit, mungkin inilah simbol perbedaan antara kota dan desa..
Di setiap ibukota suatu negara pasti banyak gedung pencakar langit, bahkan di Taiwan terdapat gedung tertinggi di dunia. Memang tidak dapat dipungkiri, gedung-gedung pencakar langit adalah seni yang membuat kota semakin eksotik, tapi apakah gedung pencakar langit tersebut membuat kemacatan semakin parah atau tidak??
Gedung pencakar langit seperti pisau bermata dua, di satu sisi menguntungkan di lain sisi merugikan. Kenapa menguntungkan???
Karena seperti yang saya katakan, gedung pencakar langit menambah eksotik di kota dan sebagai pembeda antara kota dan desa serta tidak membutuhkan lahan yang banyak karena kota sudah sangat sempit. Tapi ini juga mengandung kerugian karena semakin tinggi gedung maka semakin banyak orang menuju ke tempat tersebut sehingga arus transportasi banyak mengarah kesana maka terjadilah penumpukan kendaraan bermotor, dan pastilah terjadi kemacetan.
Sekali lagi solusinya adalah transportasi. Kita harus merubah mainset masyarakat agar mau menggunakan transportasi masal dan juga membuat kawasan industri di lingkungan rumah. Banyak juga sekarang para pengusaha menjadikan rumahnya menjadi kantor sekaligus tempat tinggal sehingga tidak perlu jauh-jauh melakukan perjalanan. Dan itu akan mengurangi volume kendaraan di jalan sehingga diharapkan kemacetan sedikit terurai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar