Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Lateks Alam Iradiasi Untuk Industri Rumah Tangga


Lateks Alam Iradiasi Untuk Industri Rumah Tangga
A.      Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki perkebunan karet paling luas di dunia. Sebagian besar karet alam tersebut diekspor dalam bentuk bahan baku karena industri barang-barang dari karet dalam negeri belum berkembang dengan baik.
Lateks karet iradiasi atau lateks alam pekat pra-vulkanisasi adalah lateks alam yang divulkanisasi dengan menggunakan teknologi nuklir, dan langsung dapat digunakan untuk membuat barang karet seperti sarung tangan, balon, topeng, bola, produk dekorasi panggung/film, komdom, dll. Secara konvensional, diagram alir proses vulkanisasi belerang lateks alam dapat di lihat di Gambar 1, sedangkan proses vulkanisasi radiasi lateks alam di Gambar 2.
PENGOLAHAN LATEKS ALAM IRADIASI

Pengolahan latyeks alam iradiasi artinya cara membuat lateks alam/getah pohon karet dengan menggunakan sinar gamma Cobalt-60 atau berkas elektron sebagai sumber energi.

Pusat Aplikasi Teknologi Isotp dan Radiasi (PATIR)-BATAN sejak tahun 1974 melakukan penelitian tentang vulkanisasi lateks alam iradiasi. Dengan sumber radiasi berkapasitas sekitar 6.000 Curie, yang mampu meradiasi 2 liter setiap 17 jam.
Gb. Proses Vulkanisasi Lateks Alam dengan Belerang

Pada tahun 1979 didirikan Iradiator Panoramic Serba Guna (Irpasena) dengan kapasitas sebesar 80.000 Curie dan mampu menghasilkan lateks alam iradiasi 400 kg setiap 30 jam. Hasil penelitian PATIR BATAN tersebut mampu memecahkan masalah dalam industri karet. Karena di samping teknik radiasi lebih hemat bahan kimia, energi dan waktu, juga lateks yang dihasilkan bebas nitrosamin dan rendah protein.

Vulkanisasi lateks alam dengan radiasi hanya menggunakan dua macam bahan kimia, tidak perlu diperam dan dipanaskan, langsung dapat diproses menjadi produk industri karet yang dikehendaki (Gambar 2).


Sejak awal tahun 1982 pembuatan barang industri dari lateks alam iradiasi ini mulai dikembangkan kepada para pengrajin di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Bandung. Barang industri karet yang diproduksi antara lain berupa sarung tangan, balon, topeng, benang karet yang mutunya cukup baik
(Tabel 1).

Penelitian ini berkembang pesat dengan didirikannya iradiator lateks alam yang diresmikan pada tanggal 8 Desember 1983. Iradiator lateks ini menggunakan sumber radiasi Cobalt-60 berkapasitas 225.000 Curie dan dapat meradiasi lateks alam sebanyak 1.500 ton setahun (1.500 kg setiap 20 jam).

SIFAT LATEKS ALAM IRADIASI

Secara visual antara lateks alam proses belerang dengan lateks alam iradiasi tidak dapat dibedakan, baik warna, bau maupun bentuknya sama, yaitu berupa cairan berwarna putih susu atau berbau amonia . Perbedaannya tampak bila dilihat dengan “Scanning Electron Microscope”, yaitu diameter rata-rata partikel karet lateks alam iradiasi lebih kecil dari pada karet lateks alam non iradiasi. Juga terlihat pada film hasil uji fisik dan mekaniknya, yaitu modulus dan tegangan putus film karet lateks alam iradiasi lebih kuat, ulet dan elastis dari pada karet lateks alam non radiasi.

Perbedaan lainnya adalah daya simpan lateks alam iradiasi lebih tahan lama yakni dapat disimpan sampai 6 bulan, sedang untuk lateks alam vulkanisasi belerang hanya mampu disimpan sekitar 3 minggu. Disamping itu lateks alam iradiasi bebas nitrosamin (bahan penyebab kanker) dan rendah protein, sehingga bila digunakan untuk barang karet tidak menyebabkan penyakit kanker atau alergi.

B.      Alat dan Bahan
Alat                        : cetakan sarung tangan, bak pencelup, bak pencuci
Bahan                    : lateks alam iradiasi, bahan pengumpal
                                                dan bahan pewarna
C.      Cara Pembuatan Sarung tangan Karet dari Lateks Alam Iradiasi
1.      Aduklah lateks alam iradiasi atau bahan penggumpal pelanpelan sebelum proses pencelupan
2.      Celupkan cetakan sarung tangan dalam bahan penggumpal, selama 15 detik, angkat dan balikkan cetakan tersebut, kemudian celupkan lagi ke dalam lateks alam iradiasi balikan dan ulangi dicelupkan ke dalam latek alam iradiasi.
3.      Kemudian letakkan cetakan lateks alam iradiasi tersebut di lantai dan biarkan hingga kering sendiri.
4.       Setelah kering dilepaskan sarung tangan dari cetakan.
5.      Rendam sarung tangan tersebut ke dalam air bersih 17 jam, atau direbus selama 1 jam, kemudian cucilah sampai bersih.
6.      Jemur sarung tangan sampai kering dan kemaslah dalam kantung plastik, selanjutnya siap dipasarkan.

Sumber:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

springbed malang mengatakan...

Terimakasih, artikelnya sangat bermanfaat, jika anda mencari Springbed / Kasur merk american yang nyaman dari lateks alami di Malang silahkan cek di sini:
Springbed American
Springbed American vs Central
Springbed American Imperial
Springbed American King
Springbed American Pillo
Springbed American Pillow
Springbed American vs Bigland
WA : 081249676477
Springbed Malang
Ruko Karangploso Kavling 3 C, Malang
springbedmalang.com

Posting Komentar